Muchdi PR yang sebelumnya sempat ngotot ikut dalam bursa, akhirnya keok sebelum perang.
Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar Minggu (3/7/2011) di Bandung, Jawa Barat. Dari empat kandidat calon Ketum PPP yang memperebutkan suara terbanyak untuk duduk di puncak pimpinan, ternyata tinggal tiga orang. Mereka adalah Suryadharma Ali, Ahmad Muqowam, dan Ahmad Yani. Sedangkan Muchdi PR yang sebelumnya sempat ngotot ikut dalam bursa, akhirnya keok sebelum perang.
MUNDURNYA Muchdi dibenarkan Ketua Tim Suksesnya, Ridho Kamaludin. “Benar, pak Muchdi sudah menyatakan batal maju menjadi kandidat. Alasannya, ada sesuatu yang penting dan tidak bisa diungkapkan. Yang jelas bukan mundur, tapi batal,” ujar Ridho.
Dengan mundurnya Muchdi, maka praktis tinggal tiga kandidat yang akan bertarung pada Muktamar yang digelar dari 3 Juli sampai 7 Juli 2011 tersebut. Menurut Kelua Panitia Penyelenggara muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi, panitia memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh kandidat untuk memanfaatkan momentum muktamar PPP sesuai aturan partai yang tertuang dalam AD/ART. “Kami berharap seluruh kandidat bisa menawarkan program yang konstruktif dan diyakini bisa membesarkan PPP di masa mendatang,” katanya.
Emron mengingatkan, peserta muktamar hendaknya memilih figur terbaik dari kandidat ketua umum yang ada sesuai dengan hati nurani, tentunya dengan pertimbangan mampu membesarkan PPP ke depan. “Kami minta agar menghindari praktik politik uang.” ujarnya.
Emron menjelaskan, PPP merupakan partai besar yang memiliki infrastruktur lengkap meliputi pengurus wilayah di 33 provinsi, pengurus cabang di 497 kabupaten/kota, pengurus anak cabang di 62.000 kecamatan, maupun pengurus ranting di tingkat desa/keluarahan.
“Untuk menggerakkan Infrastruktur partai yang sudah besar agar menjadi lebih besar lagi, dibutuhkan figur ketua umum yang memiliki jiwa kepemimpinan dan sudah mengakar di PPP,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz mengingatkan Muktamar VII PPP jangan hanya dianggap sebagai ajang pertarungan kader partai untuk memperebutkan posisi ketua umum saja. Tapi, ada makna terpenting dalam Muktamar, yakni menjadi ajang konsolidasi persiapan Pemilu 2014.
Minggu, 03 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar