Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan aksi politik yang kondusif.
“SAYA mengajak kepada pimpinan, ulama, kader, dan simpatisan PPP untuk selalu memberikan keteladanan dalam memelihara dan menyalurkan perilaku politik yang cerdas, bersih, toleran, dan santun,” kata SBY dalam pidatonya pada pembukaan Muktamar VII PPP di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Minggu (3/7/2011).
Presiden juga mengajak PPP untuk membangun kehidupan politik yang ditopang keselarasan antara kemajuan sistem multipartai dan kokohnya sistem presidensial. Selain itu, presiden berharap agar kader PPP selalu menyebarkan dan menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan demokrasi.
SBY mengungkapkan, PPP merupakan bagian dari sejarah politik Indonesia di era 70-an sebagai wadah berbagai partai politik bernafaskan Islam. PPP, juga berhasil mengatasi beragam gelombang dan gejolak politik di Indonesia.
Muktamar VII PPP yang diselenggarakan dari 3 juli 2011 hingga 6 Juli 2011 bertema “Meneguhkan dan Mengembalikan PPP sebagai Rumah Bagi Partai Politik Berdasarkan Islam.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar